Wednesday, February 10, 2010

Adhining Kanugrahan

Adhining Kanugrahan
Mencintaimu
adalah saat perasaan tulus tertemukan
gambar-gambar kita tersenyum di pelabuhan-pelabuhan
kini membuatku diam dan termenung

Kau tak lagi sedekat itu,
meski angan-angan bersamamu terus berjalan
mengikut, merunut
saat-saat ketiadaan jadi ada
bersama matahari yang terbit dan terbenam

Seperti hari yang berputar
yang ada pun kembali dalam tiada
tapi aku bahagia melihat kelebat kilasmu
dalam gemerlap

Dan matahari seperti menuntunmu ke langit
kini, kulihatmu di awan-awan
begitu putih, damai dan tak terengkuh
keindahan di atasku,
terlihat cuma saat aku tengadah

Hidupmu tak lagi setara di raihanku
bahkan sesederhana mengajakmu berlarian di rerumputan
tak lagi semudah saat kita bercinta di taman-taman kota
saat malam-malam musim gugur membekukan kita

Aku mencintaimu,
kuupayakan dengan cara yang berbeda
agar mimpi yang pernah nyata
tak membuatku merasa kehilangan saat kini aku terjaga

Biarlah api jadi api,
dan bara tetap hangat
tanpa harus menerangi

AW - Tuesday, September 27, 2005

No comments: